Cedetes – Diskusi pasti juga sering kita temukan di kehidupan sehai-hari. Misalnya mendiskusikan hal-hal sederhana seperti memilih baju mana yang bagus, mau masak apa besok, dan lain sebagainya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa kita diskusikan. Berdiskusi ini kita saling bertukar pendapat dengan orang lain mengenai suatu hal.
Lalu, apakah sebelum berdiskusi kita harus terlebih dahulu menyusun teksnya? Perlu diperhatikan, memang hal-hal kecil di atas termasuk berdiskusi namun, tidak memerlukan teks. Selengkapnya, pahami teks diskusi melalui pengertian dan juga struktur penyusunnya berikut ini.
Pengertian Teks Diskusi
Teks diskusi merupakan salah satu teks yang menyuguhkan beberapa pendapat dari sudut pandang yang berbeda terhadap suatu permasalahan yang hendak dibahas. Teks diskusi merupakan cara yang sehat untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan dari adanya perbedaan pendapat, jika dibandingkan dengan mengomentari dan berasal dari salah satu sudut pandang saja.
Teks diskusi menurut Mulyadi, ini berisi paparan suatu permasalahan, perbedaan yang terjadi serta penyelesaiaan yang menjadi jalan keluar dari perbedaan. Bisa disimpulkan bahwa teks diskusi ini merupakan teks yang membicarakan atau membahas topik tertentu dan diberikan berbagai sudut pandang dalam wawasan, dan pengetahuan yang luas.
Struktur Penyusun Teks Diskusi
Ada beberapa struktur penyusun yang harus ada dalam teks diskusi, seperti berikut ini:
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan ini berisi pernyataan untuk membatasi topik. Bentuk dari pendahuluan ini hanya pada batasan masalah atau isu yang dibahas. Pada bagian ini juga dipaparkan mengenai latar belakang topik, hingga sudut pandang berbeda yang akan dibahas. Topik, latar belakang, dan sudut pandang tersebut adalah isi utama dari pendahuluan dalam teks diskusi.
Isi Teks Diskusi
Isi di sini berupa paragraf yang tersusun setidaknya terdapat dua gagasan utama ynag berbeda sudut pandang (pro dan kontra). Pada setiap gagasan tersebut terdapat argumen sebagai penguat masing-masing gagasan sebagai bukti pendukung.
Simpulan/saran
Pada bagian akhir teks diskusi, seperti selayaknya simpulan pada umumnya. Di sini bisa ditarik benang merah serta solusi yang didapat dari berbagai pemaparan gagasan yang berbeda. Hal itulah yang bisa dilakukan untuk memberikan saran serta cara untuk mengatasi permasalahan yang dibahas.
Ciri-Ciri Teks Diskusi
Teks diskusi ini juga memiliki ciri-ciri yang menjadi khas dalam penulisan teks diskusi, diantaranya sebagai berikut: 1) Memiliki struktur teks: isu, argumen pro dan argumen kontra, simpulan. 2) Kalimatnya mengandung verba material, relasional, dan mental secara proposional. 3) Menggunakan konjungsi yang menunjukkan pertentangan. 4) Menggunakan modalitas untuk membangun opini.
Beragam Jenis Teks Diskusi
Teks diskusi ini memiliki berbagai macam jenis, diantaranya ialah sebagai berikut ini.
Seminar dan Simposium
Seminar merupakan pertemuan khusus yang dilaksanakan dengan menjunjung nilai akademis yang bertujuan untuk melakukan studi menyeluruh mengenai suatu topik tertentu. Simposium ini merupakan jenis diskusi berupa ceramah atau pidato untuk mendiskusikan topik secara bersama-sama, lalu menarik kesimpulan dari hasil diskusi.
Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok atau diskusi panel ini merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan sekelompok orang yang saling berhadapan. Setiap kelompok sudah menyiapkan materi pendapat sebagai alat bukti mengenai suatu topik masalah.
Kongres
Kongres merupakan pertemuan besar para wakil organisasi, baik organisasi politik, sosial, atau pun yang lainnya untuk mendiskusikan suatu topik permasalahan yang harus diambil jalan keluarnya secara bersama.
Selain ketiga hal tersebut, sebenarnya masih banyak lagi. Tetapi yang sering dilakukan ialah hal-hal tersebut dalam implikasi penerapan teks diskusi dalam kehidupan. Inti dari teks diskusi ini memaparkan argumen pro dan argumen kontra untuk ditarik kesimpulan.
Referensi: